This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 19 Mei 2020

Alat Pengukur Suhu Tubuh


Suhu tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan panas tubuh. Untuk dapat mengukur suhu tubuh digunakanlah alat pengukur yang disebut dengan temometer. Ada banyak jenis termometer yang bisa digunakan, walaupun berbeda tetapi fungsinya tetaplah sama yaitu pengukur suhu tubuh.
Dengan menggunakan alat termometer ini, kita bisa mendapatkan hasilnya dengan cepat dan akurat kemudian kita bandingkan dengan rentang normal. Perlu diketahui bahwa suhu tubuh normal berada pada rentang 36,5 sampai 37,5 derajat celcius.
 

Jenis - Jenis Termometer

Dalam melakukan pengkuran suhu tubuh, tersedia beragam termometer yang dapat digunakan yang dapat disesuaikan degan kebutuhan. Berikut jenis - jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh :
Termometer raksa
 
Merupakan termoter klinis yang cukup populer digunakan pada zaman dahulu. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai penunjuk suhu nya. Pada zaman sekarang termometer ini sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan lagi, karena termometer ini terbuat dari kaca sehingga berisiko untuk pecah, dan air raksa yang digunakan bersifat toksik bagi tubuh.
Termometer digital
 
Merupakan termometer klinis yang cukup populer digunakan pada zaman sekarang. Termometer ini menggunakan rangkaian elektronik dan sensor pengukur panas elektrik untuk mengukur suhu. Jenis termometer ini merupakan termometer yang direkomendasikan karena terbuat dari plastik dan dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan cukup akurat pada ketiak, mulut, maupun dubur.
Lebih lanjut, berikut jenis-jenis termometer digital untuk mengukur suhu tubuh:
  1. Termometer digital telinga. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada saluran telinga. Termometer ini dapat digunakan untuk megukur suhu dengan cepat dan cukup akurat hanya dalam hitungan detik. Namun perlu diingat kotoran yang terdapat pada telinga dapat mengganggu keakuratan termometer ini.
  2. Termometer digital dahi. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada arteri temporalis di bagian penggir dahi. Termometer ini memiliki bentuk yang mirip dengan termometer telinga.
  3. Termometer digital mulut. Termometer ini menggunakan sensor hisap untuk mengukur suhu pada mulut. Termometer ini memiliki bentuk yang menyerupai dot atau empeng bayi. Cukup diletakkan dimulut, kemudian dihisap oleh bayi, dan suhu yang terukur dapat dilihat pada panel digital. Termometer ini memerlukan waktu yang lama untuk memunculkan hasil dan juga hasilnya kurang akurat dibandig termometer lain.
  4. Termometer strip. Merupakan termometer sekali pakai. Termometer ini menggunakan sensor cairan kristal berbentuk lembaran kertas Byang dapat bereaksi dengan panas. Sensor kristal akan mengalami perubahan warna sesuai suhu terukur. Termometer ini jarang dipakai karena dinilai kurang memiliki keakuratan dibanding termometer lain.

Cara Menggunakan Termometer

Pengukuran termometer pada tempat yang berbeda pada saat yang bersamaan akan memberikan hasil suhu normal yang berbeda, sebagai contoh suhu pada pengukuran di mulut 37 derajat celcius, pada pengukuran di ketiak akan menghasilkan suhu yang relaitf lebih rendah yaitu 36,7 derajat celcius, sedangkan pengukuran pada dubur akan menghasilkan suhu yang relatif lebih tinggi yaitu 37,5 derajat celcius. Berikut sedikit penjelasan mengenai cara menggunakan termometer pada tempat pengukuran yang berbeda - beda :
  • Pada mulut. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah lidah kemudian mulut ditutup. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya. Jika sulit untuk menggunakan melalui mulut (mengganggu pernapasan) termometer dapat digunakan pada ketiak, atau dubur.
  • Pada ketiak. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah ketiak menyentuh kulit, kemudian ketiak diapitkan. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
  • Pada dubur. Aktifkan termometer digital, lumasi ujung termometer dengan jelly khusus. Posisikan bayi berbaring terlentang, angkat kedua pahanya kemudian masukkan termometer ke dalam dubur hingga 1,5 – 2,5 cm. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya
  • Pada telinga. Aktifkan termometer telinga digital, letakkan termometer secara perlahan pada liang telinga. (ikuti petunjuk dalam kemasan). Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
  • Pada arteri temporalis. Aktifkan termometer arteri temporalis. Sapukan termometer secara lembut pada pinggir dahi. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
Termometer sebagai alat pengukur suhu merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh orang tua, karena dapat membantu orang tua untuk mengetahui apakah anaknya sedang mengalami demam atau tidak. Mengenai harga termometer digital, untuk termometer digital biasa yang paling murah dijual dengan harga Rp. 25.000, dan untuk termometer telinga digital dijual dengan harga yang mencapai Rp. 500.000. Ada baiknya apabila orang tua menyimpan satu termometer digital di rumahnya.
 
 
3 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
 
Thermometer basics: Taking your child's temperature. Mayo Clinic. (http://www.mayoclinic.com/health/thermometer/HQ01481)
2019's Best Baby Thermometers: Forehead, Newborn, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/baby/best-baby-thermometer)
Thermometers: A Parent's Guide. WebMD. (https://www.webmd.com/children/features/parent-guide-thermometers
 
 
 

Senin, 18 Mei 2020

Refractometer Digital DHN-2


Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 adalah alat pengukur kadar air pada madu model digital yang canggih dan serbaguna. Alat test ini memiliki bentuk desain dan ukuran yang relatif kecil yaitu hanya seukuran telapak tangan orang dewasa. Alat ukur kadar air madu ini banyak digunakan dalam penelitian atau untuk menguji kualitas madu dilihat dari kandungan airnya dan juga kadar Brix, Baume, Temperature serta nilai Refractive Indexnya.

Alat uji ini biasanya digunakan oleh para pebisnis madu baik dalam sekala besar, menengah maupun beberapa diantaranya dalam sekala kecil sekalipun. Refractometer madu digital ini sangat berguna serta sangat membantu dalam menentukan serta menjaga kualitas madu seperti yang diinginkan oleh pasar.

Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 ini seringkali digunakan pada perusahaan-perusahaan produsen madu dalam kemasan, kecap, pabrik gula, industri pembuatan sirup untuk membantu dalam proses produksi khususnya dalam rangka menjaga mutu dan kualitas produk mereka. Alat uji kadar air madu digital ini selain digunakan untuk mengukur kadar air, bisa juga digunakan untuk mengukur kadar Brix, Baume dan untuk mengukur Refractive Index pada bahan atau zat cair seperti madu, molases, rendeman tebu, nira kelapa, sirup dan zat cair sejenis lainnya, jadi bisa dikatakan kalau alat ukur kadar air madu digital ini alat yang multi fungsi.

Fitur Utama Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

  • Automatic Temperature Compensation (ATC) / kompensasi suhu otomatis
  • Automatic Shut Off / Power otomatis mati jika tidak digunakan dalam beberapa detik
  • Dual temperature oC dan oF
  • Praktis, budah digunakan dan kecil seukuran kantong.
  • Multi Scale versions
  • Tingkat akurasi tinggi.

Spesifikasi Teknis Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

  • Range pengukuran temperature :0oC sampai 40oC (32oF – 104oF)
  • Range pengukuran Brix : 58-92%
  • Range pengukuran Baume : 38 – 43
  • Range pengukuran kadar air : 17 – 27 %
  • Range Refractive Index : 1.4370-1.5233
  • Tingkat akurasi Brix : ± 0.2
  • Tingkat akurasi Baume : ± 0.1
  • Tingkat akurasi Kadar Air : ± 0.1
  • Tingkat akurasi refractive index : ± 0.0003
  • Presisi pengukuran temperature : ± 0.5oC (1oF)
  • Kompensasi suhu otomatis : 5oC – 40oC (41oF -104oF)
  • Volume sampel minimal : 0.3 ml
  • Waktu respon pengukuran : ≤3 detik
  • Power Supply : 2 buah baterai alkaline type AAA
  • Masa pemakaian baterai : ≥2000 pengukuran
  • Dimensi ukuran alat :135x65x40mm
  • Berat bersih : 200 g


Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

  • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
  • Telp : 021-8690-6782
  • Fax : 021-8690-6781
  • Phone : 0816-1740-8900
  • Email : sales@anm.co.id


Minggu, 17 Mei 2020

Alat Laboratorium Kimia dan Biologi

Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

fungsi :
- Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
- Menampung filtrat hasil penyaringan
- Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
- pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat
pembiakan mikroba
Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.


Fungsi :

- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
- Menampung zat kimia
- Memanaskan cairan
- Media pemanasan cairan
Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
fungsi :

Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.


5. PIPET UKUR (Measuring Pipette)
Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.



6. PIPET VOLUM/GONDOK (VOLUME PIPETTE) 
Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.


7. LABU UKUR (VOLUMETRIC FLASH)
Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

Fungsi :

Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.

8. CORONG GELAS (FUNNEL CONICAL)
Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik.
Digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam
suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret
dan sebagainya. digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan campuran kimia dengan gravitasi.


9. CORONG PISAH (SEPARATORY FUNNEL) 
Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.

Fungsi :
Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda (berdasarkan berat jenis). Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi

10. BURET

Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.


11. TABUNG REAKSI (TEST TUBE)
Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
Fungsi :
- Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
- Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
- wadah untuk perkembangbiakkan mikroba


12. GELAS ARLOJI (WATCH GLASS) 
Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

Fungsi :

- Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
- Tempat saat menimbang bahan kimia
- Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator


13. DESIKATOR  
berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi :
- Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
Mengeringkan padatan

Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.

Fungsi :

Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.


15. BOTOL TIMBANG (WEIGHT BOTTLE)
Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta. 


16. KONDENSOR
Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig). 

17.  BOTOL PEREAKSI (REAGENT BOTTLE)
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia.
Rak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan tidak mudah tergelincir.
Fungsi:
• Menyimpan tabung raksi
• Mengeringkan tabung reaksi
• Menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur


19. GELAS ARLOJI
Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: • untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan. • Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan 

20.  LUP
Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: • Untuk memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil.  

21. PINSET
Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. .

22.  SPATULA
Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
Fungsi :
-  Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
-  Dipakai untuk mengaduk larutan.  


23. GEGEP KAYU
Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 

24. CAWAN PETRI
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri. 
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.  


26. TANUR
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.  


27. OVEN
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

28. HOT PLATE
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. 

29.  PEMANAS ATAU PEMBAKAR BUNSEN
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.  

30. PEMANAS SPIRTUS
Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan 

31.  KACAMATA PENGAMAN
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

32.  CLAY TRIANGLE
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.  

33. RING
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya:
• Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
• Menjepit buret dalam proses titrasi
• Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi  

34. EVAPORATING DISH
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.   

34. FILLER (KARET PENGHISAP)
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. 
35.  LABU DESTILASI
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.  
36. CORONG BUCHER
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum. 
37. PENGADUK
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. 

38.  SPATULA PLASTIK DAN LOGAM
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.  

39. KAWAT NIKROM
Untuk uji nyala dari beberapa zat 
40. PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER
Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.  
41. HOT HANDS
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
42. KAKI TIGA
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus. 

43. KAWAT KASA
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen

 44. STIRER DAN BATANG STIRER
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.  

45. MORTAL DAN PASTLE
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
46. KRUSIBEL
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.


Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

  • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
  • Telp : 021-8690-6782
  • Fax : 021-8690-6781
  • Phone : 0816-1740-8900
  • Email : sales@anm.co.id

Tags : Alat - Alat BiologiGold Meter, Fungsi DesikatorFungsi Moisture MeterDesiccator Auto DryDissolved Oxygen MeterOven Binder, Fungsi DensimeterFungsi MED-01 Medical Packaging Tester labthinkLarutan BufferFungsi IncubatorGold TesterTimbangan LaboratoriumPreparat Mikroskop, Quick Digital Gauge, laquatin water quality checkerFungsi AutoclaveThermohygrometerAuto tensile testerLaboratory spatulaAmonium AsetatPH MeterWater BathWater Vapor RateThickness TesterClimatic ChamberApa itu PiknometerPengukuran Air Permeabilitas UapCara menggunakan Oven Binder

Kamis, 14 Mei 2020

Alat - Alat Pengukur Cuaca Iklim

 
Bagaimana cara seorang meteorolog memprakirakan cuaca harian?. Tentunya mereka pasti memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk menganalisa data cuaca iklim. Berikut ini alat-alat ukur cuaca iklim beserta kegunaannya.


Suhu udara diukur dengan alat yang dinamakan termometer. Kertas yang berisikan catatan suhu dinamakan termogram. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu udara diantaranya termometer air raksa, termometer maksimum tipe Six Belani, termometer binetel, termometer Bourdan, termometer tahanan dan termometer higrograf. Garis pada peta yang menunjukkan daerah dengan suhu sama dinamakan isoterm.

2. Barometer

Udara memiliki massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Tekanan ini dinamakan tekanan udara. Tekanan udara bervariasi tergantung pada waktu dan tempat dimana udara itu berada. Besarnya tekanan uadara dinyatakan dalam milibar (mb). Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer. Barometer air raksa ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644. Alat ini tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat lain. Alat pengukur tekanan udara yang lain adalah barometer aneroid. Barometer ini mudah dibawa ke tempat lain. Barometer ini juga dapat digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan laut.


Barometer aneroid ini terdiri dati ruang hampa, pegas dan jarum penunjuk. Dengan adanya tekanan udara maka jarum penunjuk akan menunjukkan besarnya tekanan udara pada saat itu di tempat tersebut. Di lapisan atmosfer lapisan bawah, tekanan udara akan turun 1 mb jika tinggi pada atmosfer berbeda 8 m. Semakin ke atas maka tekanan udara turun 1 mb jika perbedaan tinggi pada atmosfer lebih dari 8 m.

Ada beberapa tempat di permukaan bumi yang bertekanan udara sama yang digambarkan dalam peta dengan garis isobar. 
 
Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim

3. Bendera angin, Kantong angin, Anemometer dan Anemograf

Angin memiliki arah dan kecepatan. Untuk menentukkan arah angin digunakan bendera angin dan kantong angin. Arah bendera angin itu selalu menunjuk arah darimana asal angin tersebut datang. Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Bila bagian yang cekung ditimpa angin, maka berputarlah mangkok-mangkok tersebut. Kecepatan angin dapat dibaca pada skala dan hasil catatannya disebut anemogram. satuan kecepatan angin adalah km/jam atau knot (1 knot = 1,85 km/jam). Arah dan kecepatan angin pada suatu saat dapat diketahui melalui anemograf.

Perbedaan tekanan udara pada beberapa lokasi menimbulkan aliran udara yang disebut angin. Angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah dan kecepata angin dapat diketahui dengan berbagai cara antara lain dengan bendera angin. Bagimana dari bendera atau kantong yang menunjukkan arah datangnya angin?. Arah angin dinyatakan dalam derajat.


Pada posisi 360 derajat berarti angin utara, 90 derajat angin timur, 180 derajat angin selatan dan 270 angin barat. Penyelidikan mengenai arah dan kecepatan angin pada lapisan udara digunakan Balon pilot. Balon itu terbuat dari karet berwarna merah dan diisi dengna gas hidrogen. Setelah balon dilepas kemudian diikuti dengan teodolit. Teodolit adalah teropong yang dapat mengukur sudut horizontal dan vertikal. Balon itu naik dengan kecepatan 100 -300 m setiap menit. Dengan mengetahui kedudukan balon tiap menit diketahui pula arah dan kecepatan angin pada ketinggian tertentu. 


Data diatas 7 km diperoleh dengan menggunakan alat yang disebut rawin. Rawin terdiri dari balon yang lebh besar yang dilengkapi dengan reflektor atau pemancar radio. 


Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim
Stasiun Meteorologi, pic: weatherforschools.me.uk
4. Higrometer

Kelembaban udara ada dua macam yaitu kelembaban absolut dan kelembaban relatif. Kelembaban adalah jumlah kandungan uap air yang dikandung udara per satuan ukuran tertentu. Alat ukur kelembaban adalah higrometer.


5. Alat Ukur Curah Hujan

Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Satuan curah hujan adalah mm yang diukur selama 24 jam sehingga ditemukan jumlah curah hujan harian, bulanan dan tahunan. 

Banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur curha hujan yang dinamakan ombrometer. Ombrometer dipasang di tempat yang terlindung oleh pohon atau bangunan. Ombrometer tipe Hellman dapat berkerja otomatis. Jika air yang tertampung sudah penuh air dalam tabung akan mengalir melalui pipa dan masuk ke penadah.  Karena air dalam tabung telah habis, pena dalam tabung akan turun sampai 0 lagi. Pias ombrograf diganti tiap pukul 07.00. Tempat di peta yang menunjukkan curah hujan yang sama dinamakan isohyet.

Sumber : Guru Geografi

Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan stasiun cuaca  dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
 Fax  : (021)-8690-6781

Rabu, 13 Mei 2020

Perbedaan Stasiun Meteorologi Dengan Stasiun Cuaca




Stasiun meteorologi adalah sebuah bangunan stasiun yang terdapat peralatan dan perlengkapan pengamatan meteorologi. Sedangkan meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat atmosfier seperti cuaca, iklim, suhu, udara, angin, kelembaban, cahaya matahari dan berhubungan dengan sifat fisika dan kimia. Stasiun meteorologi digunakan untuk keperluan prakiraan cuaca atau curah hujan. Stasiun meteorologi berbentuk besar dan hanya dapat memantau perubahan cuaca disatu tempat.
Sedangkan stasiun cuaca adalah sebuah peralatan pemantauan cuaca yang disatukan dan berberntuk lebih kecil dari stasiun meteorologi namun memiliki fungsi yang sama seperti stasiun meteorologi dan dapat dipindahkan (portabel). Stasiun cuaca mempunyai kerangka yang digunakan untuk menompang sensor pengamatan cuaca (sensor suhu, kelembaban, angin, curah hujan). Saat ini, stasiun cuaca sudah semakin praktis dan mudah digunakan dan terdapat peningkatan fitur-fiturnya.
Stasiun meteorologi dan stasiun cuaca mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk memantau perubahan atmosfir dan lingkungan khususnya cuaca. Namun, stasiun meteorologi dan stasiun cuaca mempunyai perbedaan yang signifikan satu sama lain. Berikut adalah perbedaan antara stasiun meteorologi dan stasiun cuaca.
Perbedaan stasiun meteorologi dan stasiun cuaca adalah stasiun meteorologi berbentuk bangunan dan biasanya hanya memantau satu wilayah tertentu. Jarak pengamatan terbatas namun dapat mengamati banyak parameter cuaca (suhu, iklim, angin, cahaya matahari, curah hujan dan sebagainya). Stasiun meteorologi biasanya digunakan untuk mengamati cuaca dalam wilayah yang besar dan mempunyai stasiun pusat. Untuk data hasil pengamatan stasiun meteorologi, biasanya diolah terlebih dahulu melalui komputer dan hasilnya dapat dilihat melalui monitor. Saat ini, stasiun meteorologi sudah menggunakan live data sehingga hasil pengamatan dapat dilihat secara langsung dalam waktu bersamaan.
Sedangkan stasiun cuaca biasanya berbentuk kerangka yang digunakan untuk menompang alat-alat pemantauan seperti sensor angin, sensor curah hujan, sensor cahaya matahari, sensor suhu dan kelembapan, serta sensor lain jika memungkinkan. Stasiun Cuaca dapat berpindah-pindah dan untuk pemantauan dapat dilakukan di perangkat mobile. Selain itu, stasiun cuaca dapat diletakkan di berberapa titik sehingga dapat melakukan pemantauan lebih luas.
Contoh dari stasiun meteorologi adalah stasiun meteorologi jakarta, bandung, atau kota lainnya di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah gambar dari stasiun meteorologi.
Sedangkan contoh dari stasiun cuaca adalah RX3000 Weather Station. RX3000 Weather Station adalah alat stasiun cuaca yang terdapat fitur live data dan dapat melihat langsung perubahan cuaca melalui perangkat mobile (laptop atau smartphone).

Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkanstasiun cuaca  dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.
Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
 Fax  : (021)-8690-6781

Selasa, 12 Mei 2020

Termometer Digital Terbaik



Terdapat beragam jenis termometer untuk membantu pengukuran suhu tubuh, salah satunya termometer digital. Tak hanya di telinga, penggunaan termometer juga beragam berdasarkan jenisnya antara lain diletakkan di mulut, dahi, atau digunakan di area dubur. Secara umum ada dua tipe termometer digital yang beredar di pasaran, yaitu termometer tipe termistor dan inframerah.

Termometer tipe termistor digunakan di bawah ketiak atau bagian bawah lidah, merupakan jenis termometer yang banyak dikenal masyarakat serta rumah sakit. Menggunakan formula pengukuran aktual, jenis termometer satu ini akan menampilkan suhu tubuh yang sebenarnya.

Sementara itu, termometer tipe inframerah menggunakan jumlah radiasi yang dipancarkan tubuh sebagai patokan untuk mengetahui suhu tubuh sehingga lebih higienis karena tidak perlu menyentuh kulit.

Parents sebaiknya membeli termometer sesuai tujuan penggunaannya. Contoh, pilihlah termometer dengan formula prediksi bagi Anda yang masih memiliki bayi karena dapat mengukur lebih cepat. Akan lebih baik jika ujung termometer terbuat dari bahan elastis agar tidak mudah bergeser. Pertimbangkan juga memilih termometer yang memang dikhususkan untuk bayi.

Berbeda jika Anda memang mencari termometer untuk seluruh anggota keluarga. Utamakan jenis temometer yang mengusung formula prediksi dalam mengukur suhu tubuh untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Selain itu, ada juga termometer digital basal yang memang dikhususkan untuk mengetahui masa subur perempuan setiap bulan. Untuk termometer satu ini, ukurlah suhu tubuh terendah pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur untuk hasil terpercaya. Lakukan pengukuran selama 3 bulan berturut-turut dan catat hasilnya setiap hari.

Rekomendasi termometer digital terbaik


Di samping tujuan penggunaan, poin penting yang sebaiknya diperhatikan yaitu pilihlah termometer yang bisa dicuci apabila Anda membeli jenis yang dapat dicuci atau terdapat fasilitas tahan air sehingga higienitas termometer tetap terjaga.

Selain itu, termometer dengan layar besar berlampu datar akan membuat pembacaan hasil lebih mudah. Berikut deretan pilihan termometer yang bisa Anda pertimbangkan!

1. Beurer FT 15/1 Thermometer Digital - Rp 103.000

Termometer produksi Jerman ini diyakini memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Hal ini dapat dilihat dari masa garansi yang diberikan, yaitu hingga 3 tahun. Namun jika termometer tiba-tiba rusak sebelum tahun ketiga habis, Anda dapat mengajukan klaim perbaikan tanpa dipungut biaya.
Detail produk:
  • Bentuknya nyaman untuk digenggam sehingga cocok digunakan seluruh anggota keluarga
  • Dapat digunakan di telinga atau dahi sehingga praktis digunakan anak-anak yang cenderung tidak bisa diam
  • Dilengkapi layar cukup besar untuk melihat hasil pengukuran suhu tubuh dengan mudah

2. ThermoOne Alpha 1 Digital Thermometer - Rp 180.000

Termometer berikut ini akan menjadi salah satu barang favorit Anda yang masih memiliki batita.
Informasi produk:
  • Tingkat akurasi tinggi, dilengkapi layar lebar yang mudah dibaca dengan durasi pengukuran 60 detik
  • Terdapat alarm di akhir pengukuran suhu dan memori pengukuran terahir
  • Memerlukan baterai 1.5V button battery (LR/SR 41) yang tahan hingga 15 bulan pemakaian
  • Dilengkapi tutup pelindung sehingga lebih bersih dan higienis

3. Rycom Infrared Thermometer - Rp 383,000

Produk ini selain untuk mengukur suhu tubuh, juga dapat Anda gunakan untuk mengukur benda lain, seperti suhu makanan bayi, susu yang ingin diminum, atau suhu air mandi bayi.
Detail produk:
  • Dilengkapi 3 metode untuk pengukuran suhu tubuh, bahkan ruangan
  • Ada lcd lebar dengan lampu datar sehingga mudah membaca suhu di ruangan gelap

4. OMRON Digital Forehead Thermometer MC720 - Rp515.000

Jika Anda sedang mencari termometer yang dapat di-silent, Anda harus membeli termometer ini. Anda tidak perlu mengganggu tidur si kecil dengan mengubah pengaturan termometer.
Informasi produk:
  • Aktifkan menu silent mode agar tidak berbunyi saat pengukuran selesai
  • Menyimpan 25 hasil pengukuran sehingga bisa menampilkan hasil pengukuran suhu tubuh sebelumnya

5. Microlife MT200 Termometer Digital - Rp116.000

Termometer ini memiliki desain yang sangat elegan, baik dari segi model maupun bahan yang dipakai. Tutupnya yang bening membuat termometer ini terlihat mewah.
Informasi produk:
  • Terdapat ujung berlapis emas (gold tip) untuk menghindari terjadinya reaksi alergi pada kulit yang sensitif
  • Hanya memerlukan waktu 10 detik untuk mendapatkan pengukuran yang akurat
  • Dilengkapi beberapa fitur yaitu tahan air, bunyi saat pengukuran selesai, mati otomatis saat sudah selesai digunakan

6. Lotus Infrared Forehead Thermometer - Rp244.000

Termometer ini dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh basal guna mengetahui masa subur seorang wanita. Selain itu, merk ini juga dapat menyimpan 32 kali hasil pengukuran. Kerap disebut termometer tembak, pengukuran suhu tubuh dilakukan tanpa menyentuh kulit sehingga kehigienisannya terjaga
Detail produk:
  • Dilengkapi grafik suhu basal jika lupa mencatat hasil pengukuran
  • Hasil langsung muncul dalam hitungan detik sehingga cepat dan akurat

7. Thermometer Digital Baby IT-903 | Termometer 8 in 1 Anak & Bayi - Rp141.000

Jika Anda sedang mencari termometer yang memiliki lampu latar untuk memudahkan melihat hasil pengukuran, produk ini dapat menjadi pilihan. Penggunaannya pun mudah, tinggal masukkan ke dalam telinga atau ditempelkan di dahi lalu hasil akan muncul 1 detik kemudian.
Detail produk:
  • Memiliki 3 warna latar berbeda yang berubah sesuai suhu tubuh. Warna hijau ketika suhu tubuh normal, warna oranye ketika suhu antara 37,5o-38oC, dan warna merah ketika suhu tubuh lebih dari 38oC atau demam
  • Membantu jika kebetulan tidak memakai kacamata, karena suhu tubuh dapat diketahui hanya dengan melihat warna


Virus corona merupakan sebuah virus yang telah menjadi pandemi global saat ini. Terdapat beberapa gejala dari serangan virus covid-19 tersebut. Untuk melakukan pencegahan akan hal hal yang tidak diinginkan, Anda juga dapat melakukan beberapa cara yang ada. Misalnya dengan mendeteksi gejala berupa demam sedini mungkin dengan termometer digital yang dimiliki.

Rekomendasi Termometer Terbaik untuk Anda

1. Beurer FT 15/1 Multifunction Thermometer
Salah satu termometer terbaik yang dapat Anda miliki adalah Beurer FT 15/1 Multifunction Thermometer. Alat pendeteksi suhu tubuh ini dapat Anda peroleh di marketplace Tokopedia dengan harga Rp. 115.000. Penggunaannya yang praktis juga membuat termometer ini cocok untuk anak anak.

2. ThermoOne Alpha 1 Digital Thermometer
ThermoOne Alpha 1 Digital Thermometer adalah rekomendasi termometer selanjutnya untuk Anda. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengecekan dengan termometer ini juga sangat cepat dengan hasil yang akurat. Untuk mendapatkannya Anda dapat membelinya di Tokopedia seharga Rp. 25.000.

3. Rycom Infrared Thermometer
Anda juga dapat menggunakan Rycom Infrared Thermometerb yang dapat dibeli di Lazada seharga Rp. 421.000. Keunggulan dari termometer ini adalah dapat digunakan untuk mengukur suhu terhadap banyak hal. Misalnya mengukur air mandi untuk si kecil maupun susu yang akan diberikan untuk mereka.

4. OMRON Digital Forehead Thermometer
Salah satu jenis termometer yang dapat Anda miliki adalah OMRON Digital Forehead Thermometer. Untuk memperolehnya Anda juga bisa membelinya di Shopee senilai Rp. 600.000. Mode silent pada alat pengukur suhu ini juga dapat membuat Anda mengukur suhu tubuh si kecil tanpa takut mengganggu tidur mereka.

5. Microlife MT200 Digital Thermometer
Microlife MT200 Digital Thermometer merupakan termometer digital yang patut Anda miliki di waktu yang seperti ini. Di Tokopedia Anda dapat membeli termometer jenis ini seharga Rp. 150.000. Pada ujung alat tersebut terdapat gold tip yang berfungsi untuk mencegah terjadinya iritasi kulit.

6. Lotus Infrared Forehead Thermometer
Lotus Infrared Forehead Thermometer ialah salah satu jenis termometer yang patut Anda miliki untuk mengukur suhu tubuh. Pada marketplace Lazada Anda juga dapat memperolehnya senilai Rp. 242.000. Hasil yang akurat dan cepat juga merupakan keunggulan dari produk ini.

7. Thermometer Digital Baby IT-903
Jenis termometer selanjutnya yang layak untuk Anda beli adalah Lotus Infrared Forehead Thermometer. Dibandrol seharga Rp. 144.500, termometer ini dapat Anda peroleh di Shopee. Alat pengukur suhu tubuh ini juga didesain tersendiri untuk digunakan pada sang buah hati yang masih anak anak atau bayi.

Untuk mengetahui suhu tubuh pada seseorang, Anda dapat menggunakan bantuan alat berupa termometer. Terdapat beragam termometer yang dapat Anda pilih untuk kepentingan seperti saat ini. Aneka termometer tersebut antara lain adalah Beurer FT 15/1 Multifunction Thermometer, ThermoOne Alpha 1 Digital Thermometer, Rycom Infrared Thermometer, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan termometer dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
 Fax  : (021)-8690-6781

Jenis - Jenis Termometer



Ketika demam, suhu tubuh kita akan meningkat. Mengukur dan mengetahui suhu tubuh dapat membantu Anda dalam mengantisipasi apakah demam yang Anda alami memerlukan penanganan lebih lanjut atau tidak. 

Karena itu, termometer berperan penting dan sebaiknya selalu tersedia di rumah. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu badan. Namun tahukah Anda bahwa jenis alat ukur suhu ini bermacam-macam?

Jenis-jenis termometer dan cara menggunakannya

Termometer yang beredar di pasaran ada yang berbentuk digital dan ada pula yang masih menggunakan air raksa untuk mengukur suhu tubuh.

Cara penggunaan termometer dalam mengukur suhu tubuh pun beragam. Ada yang diletakkan di mulut, dahi, telinga, hingga dicolokkan ke anus (rektal).

Agar tidak salah dalam memilih dan menggunakan termometer, mari kenali tipe-tipe termometer dan cara menggunakannya dengan tepat. 

   1. Termometer air raksa

Jenis termometer satu ini mungkin paling sering Anda temui atau gunakan. Termometer air raksa berbentuk tabung kaca yang berisi logam cair berwarna perak. Cairan ini adalah air raksa atau dikenal juga dengan zat merkuri.

Anda dapat meletakkan termometer ini di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh. Namun pastikan Anda membersihkan termometer air raksa sebelum memasukkannya ke area mulut.

Saat diletakkan di bawah lidah, air raksa yang berada dalam tabung gelas kaca akan naik ke ruang kosong dalam tabung. Nantinya, air raksa akan berhenti pada titik angka tertentu sebagai penanda suhu tubuh Anda saat diukur.

Meski menunjukkan hasil yang akurat dan harganya relatif murah, penggunaan alat pengukur suhu tubuh manual ini sudah dilarang. Apa alasannya?

Termometer air raksa terbuat dari tabung kaca, sehingga termasuk mudah pecah. Bila pecah attau retak, paparan merkuri atau air raksa pun bisa terjadi ke dalam tubuh dan berisiko menyebabkan keracunan.

Jika ingin membuang termometer air raksa, sebaiknya jangan sembarangan. Pasalnya, alat tersebut harus dibuang ke dalam tempat khusus limbah medis. Konsultasikan pada perawat atau dokter apabila Anda ingin membuang termometer air raksa. 

   2. Termometer digital
Termometer digital dianggap dapat menunjukkan hasil secara cepat dan akurat. Jenis termometer ini menggunakan sensor panas elektronik yang bekerja mengukur suhu. Bagaimanakah cara memakainya?

  • Di ketiak
Ini mungkin metode yang paling umum Anda gunakan untuk mengukur suhu tubuh. Anda cukup meletakkan termometer digital di ketiak, lalu dijepit. Jangan lupa untuk memastikan bahwa ujung sensor termometer menyentuh kulit ketiak Anda.

Tahan selama lima menit atau sampai termometer digital berbunyi ‘biip’. Bunyi ini menandakan bahwa hasil pengukuran suhu sudah siap dibaca di layar yang terdapat pada termometer.

  • Di mulut
Sebelum menggunakan termometer digital di mulut, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu. Setelah termometer bersih, letakkan ujung sensornya di bawah lidah dengan bibir tertutup.
Gunakan bibir Anda untuk menahan termometer agar tidak jatuh. Kemudian Anda bisa bernapas secara normal melalui hidung.

Tunggu hingga 40 detik atau hingga sensornya berbunyi, kemudian Anda dapat melihat hasil ukur suhu tubuh melalui layar yang tersedia.

  • Menggunakan di anus 
Metode ini biasanya digunakan pada bayi, terutama usia di bawah tiga tahun. Pasalnya, bayi cenderung sulit untuk diam selama beberapa saat ketika ada alat yang dimasukkan ke dalam mulut atau diletakkan di ketiaknya.

Orang tua juga mungkin takut bayinya tersedak jika memasukkan termometer ke dalam mulut anak. Oleh karena itu, mengukur suhu tubuh bayi umumnya dilakukan melalui anus.

Untuk menggunakannya, Anda harus mencuci ujung sensor termometer digital dengan air bersih dan sabun. Lalu, oleskan pelumas seperti petroleum jelly.

Bujuk bayi Anda agar berbaring dalam posisi tengkurap di atas permukaan datar, seperti di kasur atau di pangkuan Anda. Setelah itu, lalu buka celananya dan renggangkan kedua kakinya.

Setelah menemukan lubang anus, Anda bisa memasukkan ujung sensor termometer digital ke dalam anus secara perlahan. Ingat, jangan mendorong termometer terlalu dalam.

Setelah termometer sudah masuk, diamkan selama sekitar tiga menit atau hingga sensor termometer berbunyi. Ukuran suhu pun akan muncul pada layar termometer. 

Penting diketahui agar tidak menggunakan termometer digital untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut dan anus secara bersamaan. Sebaiknya, Anda memiliki dua termometer digital dan memberi label pada masing-alat ukur suhu masing untuk penggunaan oral dan rektum.

Alat pengukur suhu tubuh digital ini bisa didapatkan di apotek, toko obat, atau toko yang khusus menjual alat-alat kesehatan. Anda juga bisa membelinya secara online.

Karena termometer digital memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, pastikan Anda membaca petunjuk terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakan termometer digital. 

   3. Termometer digital khusus telinga

Sesuai namanya, jenis termometer digital ini digunakan untuk mengukur suhu bagian dalam telinga. Alat pengukur suhu tubuh ini memiliki sinar inframerah yang dapat membaca panas di dalam telinga.

Anda cukup meletakkan termometer di lubang telinga dengan benar. Pastikan sensor inframerah menghadap tepat di permukaan lubang telinga. Anda pun tinggal menunggu layar pada termometer untuk memunculkan angka suhu tubuh.

Untuk bayi berusia satu tahun ke atas, penggunaan termometer digital telinga dapat menunjukkan hasil yang akurat. Sedangkan pada bayi usia di bawah setahun, hasilnya mungkin kurang tepat.

Selain itu, hasil pembacaan termometer yang tidak akurat mungkin saja terjadi apabila bayi Anda memiliki banyak kotoran di dalam telinganya.

   4. Termometer digital berbentuk dot

Alat pengukur suhu tubuh ini bentuknya mirip dot atau empeng bayi. Termometer dot digital bisa menjadi solusi mudah apabila anak Anda tidak bisa menggunakan termometer biasa

Anda cukup memasukkan termometer ke dalam mulut bayi layaknya empeng. Biarkan Si Kecil mengisapnya selama 3-5 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh, yang akan muncul di layar yang tersedia.

   5. Termometer digital dahi

Termometer digital dahi menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi atau arteri temporalis di pelipis. Sinar inframerah akan membaca panas yang keluar dari kepala, lalu Anda dapat melihat hasil ukur melalui layar.

Kendati demikian, jenis termometer ini belum dapat memberikan tingkat akurasi yang setara dengan termometer digital biasa. 

Yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah memakai termometer

Beberapa hal berikut sebaiknya Anda diperhatikan sebelum dan sesudah menggunakan termometer:
  • Jangan menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh segera setelah Anda melakukan olahraga berat dan mandi air hangat. Sebaiknya, beri jeda hingga satu jam terlebih dulu.
  • Jangan makan dan minum hidangan panas atau dingin sebelum Anda mengukur suhu tubuh, terutama jika Anda mengukur suhu melalui mulut. Berikan jeda 20-30 menit terlebih dulu.
  • Jangan merokok sebelum mengukur suhu tubuh. Anda sebaiknya memberikan jeda waktu selama 20-30 menit.
  • Selalu bersihkan termometer dengan saksama sebelum dan sesudah menggunakannya. Anda bisa membersihkannya dengan air bersih dan sabun, atau menyekanya dengan alkohol.

Ada berbagai macam termometer yang bisa Anda pakai untuk mengukur suhu tubuh. Namun sebelum memakainya, perhatikan cara penggunaan setiap termometer agar tepat guna.

Jika hasil penukuran suhu tubuh menunjukkan angka lebih dari 37,5 derajat Celsius, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa kondisi Anda dan memberikan penanganan yang tepat sesuai penyakit yang memicu kondisi demam tersebut. 

Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan termometer dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
Fax  : (021)-8690-6781